Kegiatan KSP ini mengusung tema “Memberdayakan Keluarga dalam Kesinambungan Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak melalui Kolaborasi Lintas Sektor dengan Menggunakan Buku KIA". Selama lima hari kegiatan pada 10 s/d 15 September 2023, para peserta akan meninjau pelayanan kesehatan melalui kunjungan lapangan ke RSUP Dr. M Djamil; Posyandu, Puskesmas, dan Kids & Mom Care di Kota Solok, serta Dasa Wisma di Kabupaten Tanah Datar.
Sementara itu, Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, data terkini menunjukkan bahwa hampir setiap dua menit satu orang bayi meninggal dunia di Indonesia. Sementara itu terkait kematian ibu saat persalinan, banyak disebabkan oleh pendarahan, infeksi, darah tinggi, serta minimnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi.
“Sumbar sendiri menjadi salah satu daerah bagi kita untuk belajar terkait pelayanan kesehatan ibu dan anak, secara spesifiknya untuk mempelajari pemaksimalan penggunaan Buku KIA yang kesuksesan capaian programnya hingga 98 persen. Ini sangat penting untuk dipahami, selain juga selalu meningkatkan kualitas petugas kesehatan, sarana kesehatan, dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak," ujar Dante.
Meski angka kematian ibu dan anak secara global mengalami penurunan yang cukup signifikan, sambungnya, akan tetapi bebannya masih cukup tinggi, di mana pada 2017 hampir 300 ribu perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan. "Termasuk kematian bayi, yang tercatat sekitar 5 juta kematian setiap tahunnya," terangnya.