Beranda Umum Estafet Obor Asian Games, Sejarah dan Vitalitas Kota Jiaxing di China

Estafet Obor Asian Games, Sejarah dan Vitalitas Kota Jiaxing di China

Estafet obor yang digelar di rute sepanjang 8,8 kilometer menampilkan daya tarik historis Kota Jiaxing di Provinsi Zhejiang

0
istimewa

CARAPANDANG - Estafet obor yang digelar di rute sepanjang 8,8 kilometer menampilkan daya tarik historis Kota Jiaxing di Provinsi Zhejiang, China timur, menandai leg ketiga kampanye kota tersebut untuk Asian Games ke-19 pada Minggu (10/9).

Sebanyak 170 pembawa obor berpartisipasi dalam estafet pada Minggu, yang dimulai pada pagi hari di Zicheng Heritage Park. Didirikan pada 231 Masehi, Zicheng digunakan sebagai pusat politik, ekonomi, budaya, dan militer di Kota Jiaxing selama bertahun-tahun.

Diberi nama "Api Abadi", obor tersebut diarak melewati sejumlah objek wisata populer di Jiaxing, termasuk Feri Shizihui, Perahu Merah di Danau Selatan, dan Terusan Besar Beijing-Hangzhou.

Sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, Jiaxing memanfaatkan estafet obor ini sebagai platform untuk memamerkan lanskap perkotaannya yang dinamis. Kemeriahan penampilan warga di sepanjang rute tersebut ditayangkan melalui siaran langsung daring, mempromosikan citra kota tersebut secara lebih luas.

Wang Yilyu, pebulu tangkis China yang menjadi juara di nomor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo, menjadi pembawa obor pertama di Jiaxing. "Setelah menerima obor, saya tidak bisa tenang untuk waktu yang lama," ujarnya. Wang berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi terhadap perkembangan olahraga di masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait