Beranda Pemprov Sumbar Dua Pelajar Meninggal usai Kecelakaan Mobil vs Kereta Api, Pemprov Sumbar Serukan Pengawasan Ketat di Perlintasan Kereta

Dua Pelajar Meninggal usai Kecelakaan Mobil vs Kereta Api, Pemprov Sumbar Serukan Pengawasan Ketat di Perlintasan Kereta

0
Dua Pelajar Meninggal usai Kecelakaan Mobil vs Kereta Api, Pemprov Sumbar Serukan Pengawasan Ketat di Perlintasan Kereta

SUMBAR, CARAPANDANG - Suasana duka menyelimuti Sumatera Barat (Sumbar) setelah kecelakaan tragis antara kereta api jurusan Bandara Minangkabau dengan sebuah mobil minibus Honda Brio putih bernomor polisi F 1150 FAO di perlintasan sebidang Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (21/8/2025) siang.

Dari tujuh penumpang yang merupakan pelajar SMA Negeri 10 Padang, dua orang dinyatakan meninggal dunia, salah satunya Nabila Khairunisa, putri Kapolres Solok Kota AKBP Mas’ud Ahmad, serta sahabatnya Alya Azzura.

Pada kesempatan itu, Wagub Vasko menyambangi ke dua lokasi rumah duka, baik ke kediaman almarhumah Nabila Khairunisa maupun Alya Azzura.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian para korban.

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Vasko.

Namun, katanya, duka tidak boleh berhenti di air mata. Rambu yang mati, sistem yang tidak berfungsi, hingga prosedur yang longgar, semua ini harus segera dibenahi.

Vasko menekankan, musibah ini harus menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.

Dari pengecekan lapangan, ia menemukan masih banyak rambu tanda peringatan (early warning system/EWS) kereta api yang tidak berfungsi dengan baik.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here