Investigasi yang sedang dilakukan oleh otoritas Jerman tidak jauh berbeda dengan investigasi yang dilakukan oleh Denmark dan Swedia dan dilakukan dengan "cara yang sama sekali tidak transparan," ungkapnya. Nebenzia pun menambahkan bahwa kegagalan otoritas Jerman dalam memberikan informasi hingga saat ini, bahkan hasil sementara, menimbulkan keraguan dan membuat media berspekulasi, yang harus diimbangi dengan fakta-fakta.
Foto dari udara yang disediakan oleh Penjaga Pantai Swedia pada 27 September 2022 ini menunjukkan kebocoran jalur pipa gas Nord Stream di Laut Baltik. (Xinhua/Penjaga Pantai Swedia)
Nebenzia menuturkan bahwa permintaan bantuan hukum dari Moskow, sebagai pihak yang terdampak, yang dikirimkan ke ketiga negara tersebut diabaikan begitu saja, dan segala upaya Rusia untuk mencapai kesepakatan dewan yang meminta Jerman untuk membuat penyelidikan tersebut transparan dan mempercepat investigasinya "selalu dihalangi oleh Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya."
Delegasi Mozambik juga mengkritik investigasi nasional tersebut, dengan mengatakan bahwa ada "spekulasi internasional bahwa investigasi itu sengaja ditunda karena potensi dampak diplomatik dan risiko eskalasi apabila identitas pelaku terungkap." Dia menyerukan investigasi yang transparan dan konklusif.
Perwakilan Prancis mengatakan bahwa karakterisasi oleh pihak Rusia atas ledakan tersebut sebagai serangan teroris memerlukan penetapan fakta.