CARAPANDANG –  Masyarakat diminta untuk bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan produk obat herbal yang saat ini banyak beredar di pasaran. Imbuhan tersebut disampaikan, Ketua Tim Pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, Leni Maryati di Bekasi, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, banyaknya promosi obat herbal yang memiliki khasiat ampuh justru harus diwaspadai. Sebab fungsi obat-obatan herbal lebih kepada mencegah penyakit bukan mengobati.

Bahkan ia meminta masyarakat curiga jika ada obat herbal dengan khasiat ampuh. Karena dikhawatirkan ada campuran bahan kimia dalam obat tersebut.

"Sekarang banyak promosi obat herbal yang cespleng nah itu sebetulnya masyarakat harus waspada. Kita justru harus curiga kok bisa langsung sembuh, jangan-jangan ada campuran bahan kimianya," kata dia,  Kamis (12/6/2025).

Selain obat herbal, BPOM juga meminta masyarakat untuk bisa memilih kosmetik dengan benar. Salah satunya bisa membedakan antara produk kosmetik dan obat.

Terkait kosmetik, BPOM terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap peredaran kosmetik. Termasuk memberikan edukasi terhadap masyarakat cara memilih kosmetik yang benar.

"Kosmetik ini produk yang akan ada terus, jadi kita terus melakukan pengawasan. Termasuk mengedukasi masyarakat agar bisa memilih kosmetik yang benar, yang aman digunakan serta tidak mengandung kandungan berbahaya," ujarnya mengakhiri pembicaraan.