Bupati Saipul A. Mbuinga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperlihatkan langsung kondisi infrastruktur yang rusak parah akibat banjir, seperti penahan jembatan dan bronjong yang jebol. Kerusakan ini menurutnya menjadi salah satu penyebab utama meluapnya air yang mengakibatkan banjir bandang.
“Kami sangat berharap BNPB dapat mengintervensi khususnya pada kebutuhan penahanan jembatan Desa Tuweya yang menjadi akses satu-satunya warga menuju ibu kota kecamatan, serta tanggul yang jebol,”ujar Bupati Saipul.
Bupati juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah mengalami keterbatasan anggaran akibat efisiensi, termasuk anggaran BPBD yang sangat minim. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya bantuan dari BNPB untuk mempercepat penanganan.
Rapat koordinasi lanjutan bersama tim BNPB dijadwalkan akan digelar Senin besok, di mana seluruh OPD terkait akan menyampaikan data kerusakan dan kebutuhan penanganan.
Diantaranya berupa Dinas Pertanian tentu akan melaporkan kerusakan lahan dan kematian ternak yang hingga kini tercatat 43 ekor sapi mati. Dinas PU pun demikian akan mempresentasikan kerusakan infrastruktur, sementara Dinas Sosial dan instansi lainnya menyampaikan pemetaan kebutuhan sosial warga terdampak.