Beranda Internasional Berselisih dengan Elon Musk, Maduro Blokir X di Venezuela

Berselisih dengan Elon Musk, Maduro Blokir X di Venezuela

Elon Musk dan Maduro diketahui saling melontarkan sindiran sejak Maduro dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu presiden pada Juli lalu.

0
Elon Musk dan Maduro diketahui saling melontarkan sindiran sejak Maduro dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu presiden pada Juli lalu.

CARAPANDANG - Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah menandatangani dekrit yang melarang akses ke platform media sosial X. Pelarangan ini diberlakukan selama 10 hari menyusul perselisihan dengan pemiliknya, Elon Musk.

Melansir dari BBC News, Elon Musk dan Maduro diketahui saling melontarkan sindiran sejak Maduro dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu presiden pada Juli lalu. Elon Musk menyebut Maduro sebagai diktator dan badut, sementara Maduro menuduh Musk memprovokasi kebencian, fasisme, dan perang saudara.

Sebelum pemilu, Musk menyatakan dukungannya kepada oposisi di X. Ia juga menuduh adanya penipuan besar-besaran dalam pemilu setelah hasil diumumkan.

Dalam beberapa minggu terakhir, protes antipemerintah telah meningkat karena hasil pemilu, dan ratusan orang telah ditangkap pasukan keamanan Venezuela. Pemilu pada 28 Juli lalu dikritik sebagai tidak demokratis oleh pengamat independen, sementara oposisi utama mengklaim kandidat mereka, Edmundo Gonzalez, memenangkan pemilu dengan selisih yang signifikan.

Maduro menuduh Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Venezuela menjadi sasaran kudeta siber selama pemilu dan menyalahkan Musk atas serangan terhadap kampanye pemilihannya kembali. Sementara itu, pengamat pemilu, The Carter Center menyatakan tidak ada bukti adanya serangan siber.

Dalam pidato yang disiarkan pada Kamis (8/8/2024), Maduro mengatakan X akan diblokir badan telekomunikasi negara. Menurut Maduro, Musk telah melanggar hukum Venezuela.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait