Beranda Ekonomi Anjlok 4% ke Level US$ 3.200, Harga Emas Akan Kemana?

Anjlok 4% ke Level US$ 3.200, Harga Emas Akan Kemana?

Pemegang emas kini was-was terhadap pergerakan harga emas dunia yang semakin melemah. Harga emas terus ambruk setelah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China mulai mereda dan Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancaman untuk memecat ketua The Federal Reserve (The Fed).

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Pemegang emas kini was-was terhadap pergerakan harga emas dunia yang semakin melemah. Harga emas terus ambruk setelah ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China mulai mereda dan Presiden AS Donald Trump menarik kembali ancaman untuk memecat ketua The Federal Reserve (The Fed).

Pada perdagangan kemarin, Rabu (23/4/2025), harga emas dunia di pasar spot terperosok 2,78% di level US$3.287,48 per troy ons. Pelemahan tersebut menjadi kejatuhan harga emas selama dua hari beruntun dan terjadi usai harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.500,05 per troy ons. Dalam dua hari emas sudah jatuh 4%.

Harga kemarin juga  menjadi yang terendah dalam lima hari terakhir. Pelemahan juga membawa emas langsung terseret ke level US$ 3.200.

Pada perdagangan hari ini Kamis (24/4/2025) hingga pukul 06.14 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,70% di posisi US$3.310,52 per troy ons. Penurunan ini memperpanjang kejatuhan pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas anjlok pada perdagangan Rabu setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan tarif yang lebih rendah untuk China dan menarik kembali ancaman untuk memecat Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

"Komentar Presiden Trump, termasuk sikapnya yang lebih lunak terhadap ketua The Fed serta komentarnya tentang China, meredakan beberapa kekhawatiran pasar dan membebani logam kuning," ujar analis UBS Giovanni Staunovo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait