Beranda Internasional 100.000 Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher

100.000 Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan hampir 100.000 orang mengungsi dari El-Fasher. Pengungsian terjadi setelah Rapid Support Forces (RSF) menguasai ibu kota Darfur Utara, dilansir dari Yeni Safak, Jumat (14/11/2025).

0
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan hampir 100.000 orang mengungsi dari El-Fasher. Pengungsian terjadi setelah Rapid Support Forces (RSF) menguasai ibu kota Darfur Utara, dilansir dari Yeni Safak, Jumat (14/11/2025).

CARAPANDANG - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan hampir 100.000 orang mengungsi dari El-Fasher. Pengungsian terjadi setelah Rapid Support Forces (RSF) menguasai ibu kota Darfur Utara, dilansir dari Yeni Safak, Jumat (14/11/2025).

Kekerasan yang meningkat mempercepat perpindahan penduduk, dengan ribuan warga mencari perlindungan di wilayah sekitar kota. Sekitar 99.000 warga sipil Sudan telah meninggalkan El-Fasher sejak bulan lalu ketika RSF mengambil alih kendali Oktober 2025.

IOM menyebut angka ini sebagai perkiraan awal yang kemungkinan akan meningkat seiring konflik terus berlanjut. Antara 9–12 November, lebih dari 10.200 penduduk tambahan melarikan diri karena ketidakamanan di wilayah Darfur Utara semakin meningkat.

Warga yang melarikan diri sebagian besar pindah ke wilayah El-Fasher, Tawila, dan Kutum. Banyak jalan menuju wilayah tersebut masih berbahaya bagi warga sipil.

Tim pemantau melaporkan adanya kendala keamanan di jalur transportasi utama, yang sangat menghambat pergerakan warga sipil dan distribusi bantuan kemanusiaan. Situasi tetap tidak stabil dan sulit diprediksi, sehingga pengungsian diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang.

RSF kini mendominasi wilayah barat Sudan, sementara tentara nasional masih menguasai sebagian besar wilayah lainnya, termasuk ibu kota Khartoum. Konflik antara faksi militer, yang dimulai pada April 2023.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait