PAYAKUMBUH, CARAPANDANG - Pemerintah Kota Payakumbuh bersama jajaran Forkopimda, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia penyakit masyarakat (PEKAT) di kawasan Payakumbuh Barat, Kamis dinihari (17/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Kepala DPMPTSP, anggota DPRD, Kominfo, serta Lurah Pakan Sinayan. Razia difokuskan di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Salah satu tindakan tegas yang dilakukan adalah penyegelan sebuah kafe di kawasan Ngalau. Penyegelan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan sejumlah bukti kuat, termasuk konten yang sempat viral di media sosial.

“Kafe tersebut tidak memiliki izin operasional berdasarkan pengecekan dokumen di DPMPTSP. Maka dari itu, tindakan penyegelan kami lakukan sebagai bentuk penegakan hukum,” jelas Kepala Satpol PP Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, yang turut memantau langsung kegiatan ini, memberikan peringatan keras kepada para pelaku usaha hiburan malam agar tidak menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

“Kita harus menjaga kota ini agar bebas dari penyakit masyarakat yang bisa meresahkan warga. Jagalah sopan santun. Jangan sampai tempat usaha menjadi pemicu tindakan yang merusak generasi muda,” tegasnya.