Ia pun kemudian mengurai, sejumlah indikator pembangunan yang mendapat pengakuan nasional tersebut. Pertama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar yang berada di angka 76,43 itu merupakan angka tertinggi ke 2 (dua) dari 10 (sepuluh) provinsi di Pulau Sumatera atau tertinggi ke 6 (enam) dari 38 (tiga delapan) provinsi di Indonesia.
Lalu Indek Daya Saing Daerah, Sumbar berhasil mencatatkan angka sebesar 3,70. Itu merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera bersama dengan Sumatera Utara dan juga merupakan yang tertinggi secara Nasional di luar Pulau Jawa dan Bali.
"Indeks ketahanan daerah kita di Sumbar juga bagus, yakni 0,5. Itu menandakan adanya stabilitas ekonomi dan sosial," ujar Medi.
Kemudian yang kedua pada aspek kesejahteraan umum, tingkat kemiskinan di Sumbar pada Tahun 2024 tercatat sebesar 5,42%. Persentase itu, merupakan yang terendah dalam 10 tahun terakhir. Gini Ratio arau angka ketimpangan ekonomi pun tergolong rendah yakni 0,287, nilai tukar petani juga terus membaik.
Sedangkan indikator yang digunakan untuk menilai sejauh mana efektivitas perencanaan pembangunan di sebuah daerah, itu dapat dilihat dari capaian Indeks Perencanaan Pembangunannya. Sumbar berhasil meraih nilai 94,59 dan menjadi provinsi nomor 2 terbaik secara nasional.