SHARE

Istimewa

Liputan : Melita Johan

CARAPANDANG [SUMBAR] - Bedah Buku yang digelar langsung oleh sang penulis, dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Pamong senior, H. Djufri dan Aristo Munandar sejumlah tokoh lain serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota.

Guru besar IPDN sekaligus Presiden i-Otda, Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, MA, luncurkan buku “Koki Otonomi, Kisah Anak Sekolah Pamong”. Buku ini disunting oleh Jose Rizal, S. Stp, MSi.

Buku ini berisikan pelajaran hidup dan karir yang dijalani oleh Prof. Djoehermansyah Djohan, M.A yang mulai berkarir di beberapa kota di Sumatera Barat hingga akhirnya sampai ke pusat.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, ada rasa kebanggan dan hikmah yang dapat dipetik dari buku “Koki Otonomi, Kisah Anak Sekolah Pamong”. Ada beberapa jabatan strategis di pemerintahan pusat yang pernah diemban beliau, seperti Dirjen Otonomi Daerah di Departemen Dalam Negeri, Staf Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Plt. Gubernur Riau dan lain sebagainya, disamping tugas sehari-hari sebagai pengajar di kampus IPDN dan beberapa kampus lainnya.

Saya berharap kisah hidup Prof. Djoehermansyah Djohan, dapat diteladani untuk dijadikan sebagai motivasi dalam melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari. Kami minta juga agar memiliki buku ini untuk menjadi bahan bacaan wajib terutama bagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi,” ungkap Wako Erman.

Prof. Djoehermansyah Djohan, menjelaskan, buku ini ditulis untuk mengisi kekosongan buku biografi tokoh pemerintahan. Dimana, untuk isinya sendiri, merajuk pada jiwa OTDA dan kompetensi akademik, jalan karir menggeluti OTDA serta koki kebijakan.

“Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pamong di Kota Bukittinggi,” harapnya.###

Tags
SHARE