SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Ketua Syarikat dan Pemilik toko Jalan Minangkabau M. Fadhli , tidak memberikan respon yang positif terhadap perencanaan pembangun awning / kanopi Pemerintah Kota Bukittinggi.

Pertemuan tersebut merupakan sosialisasi pembangunan Awning/ Kanopi di sepanjang jalan Minangkabau, melalui sekda, Martias Wanto yang diadakan di aula Balaikota, Minggu,(12/6).

"Sebelum diadakannya sosialisasi ini kami sudah mengupayakan dan berusaha ingin melakukan pertemuan dengan Wako Erman Safar melalui Kadis Perindag untuk mendiskusikan penolakan kami terhadap pembangunan Awning/Kanopi di Jalan Minangkabau yang menjadi polemik ini," ujar M.Fadhli.

"Melalui diskusi yang cukup kuat, akhirnya secara demokratis kami dari Syarikat Pedagang dan Pemilik Toko Jalan Minangkabau bersedia tetap ada dalam forum menyaksikan sosialisasi secara lengkap," kata M.Fadhli.

"Dengan kesepakatan Sekda akan merealisasikan pertemuan antara kami dengan Wali Kota sesegera mungkin setelah acara sosialiasi ini," pungkas M Fadhli.

" Setelah menyaksikan presentasi dari rencana pembangunan kanopi di jalan Minangkabau ini, justru semakin memperkuat penolakan kami terhadap rencanan pembangunan awning/ kanopi ini," ungkap M.Fadhli.

"Bagi kami rencana pembangunan awning / kanopi bagusnya hanya di gambar presentasi bukan dibuat di jalan Minangkabau, oleh karena itu kami tetap sepakat menolak rencana pembangunan awning/ kanopi di jalan Minangkabau," kata M.Fadhli.

Dan M.Fadhli menambahkan, sebagai tindak lanjut, kami akan menunggu undangan pertemuan dengan Wali Kota yang segera akan fasilitasi oleh Sekda, seperti apa yang beliau sampaikan di dalam diskusi.

" Dalam pertemuan nanti kami berharap dapat penyampaikan penolakan kami secara langsung kepada Wali Kota, dan harapan kami Wali Kota bisa menerima aspirasi kami ini dengan membatalkan pembangunan awning / kanopi di jalan Minangkabau," pungkasnya.

Dan sesuai dengan kesepakatan bersama banggar DPRD (ketika persetujuan anggaran awning ini), jikalau warga jalan Minangkabau menolak rencana Wali Kota ini, maka dilanjutkan dengan opsi B dan C yang telah disiapkan pemko. Apapun itu opsi B dan C, yang pasti bukan di Jalan Minangkabau, Tutup. M.Fadhli.### 

Tags
SHARE