SHARE

Pemko Bukittinggi Peringati Harganas Ke 29 Tahun 2022

Liputan : Melita Johan

CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Pemerintah Kota Bukittinggi peringati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bukittinggi bersama Forkopimda ini, dilaksanakan di balairung rumah dinas wako, Senin (25/07).

Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Tati Yasmarni, selaku ketua panitia, menjelaskan, Harganas diperingati dengan tujuan untuk mengingatkan kembali betapa penting arti keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional. Keluarga penting dalam membangun karakter bangsa. Keluarga juga memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting.

“BKKBN mulai dari pusat sampai Kabupaten kota merupakan pelaksana dari percepatan penurunan stunting. Untuk Bukittinggi sendiri, telah dikeluarkan keputusan Walikota tentang tim percepatan penurunan stunting Kota Bukittinggi. Awal Agustus nanti, akan dilakukan pengukuhan pokja ini dan langsung sosialisasi ke tengah masyarakat. Ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting,” ungkapnya.
 
Perwakilan BKKBN Sumbar, Nova Dewita, menyampaikan, ada empat hal yang penting dalam keluarga. Keluarga berkumpul, keluarga berdaya, keluarga berintegrasi dan keluarga berbagi.

“Stunting disebabkan banyak faktor, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Penurunan angka stunting dapat dilakukan secara bersama. Interfensi harus diprioritaskan pada penganten pada 1000 hari pertama. Selain itu, bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Mari bersama menciptakan generasi yang kuat dan sehat serta bebas stunting,” ungkapnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, keluarga memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, budaya dan perilaku hidup sehat. Bukittinggi memiliki program terbaik untuk membina keluarga, sekolah keluarga yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang upaya menciptakan ketahanan keluarga.

“Keluarga memiliki peran penting untuk membentuk karakter generasi muda. Keluarga dapat mengurangi potensi perilaku menyimpang, menjauhkan diri dari narkoba dan masalah sosial lainnya,” ungkap Erman.

Untuk masalah stunting sendiri, Wako menyampaikan bahwa Pemko Bukittinggi juga fokus untuk mengatasi persoalan ini. Tim telah dibentuk, untuk turun ke masyarakat dan secara bersama sama mencari solusi mengentaskan permasalahan stunting di Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi didampingi Wawako dan Forkopimda, melakukan pemotongan kue, makanan tradisional Sumatra Barat. Potongan pertama pun diberikan Wako untuk Wawako.

“Ini sebagai salah satu tanda bahwa kami berkeluarga, keluarga besar Pemerintah Kota Bukittinggi,” ungkapnya.

Selain itu, juga diserahkan secara simbolis bantuan yang berasal dari pokir Anggota DPRD Bukittinggi, Ruady Nurman, Edison Katik Basa dan Alizarman. Bantuan yang diberikan berupa mesin jahit. Kemudian juga diserahkan honor kader dari DP3APPKB serta beasiswa bagi siswa berprestasi dari Bunda PAUD bekerjasama dengan Bank Nagari.### 

Tags
SHARE