Liputan : Linda Sari
CARAPANDANG [AGAM] - Pemerintah Kabupaten Agam bersama perantau, tokoh masyarakat hadiri Rapat Koordinasi di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, Minggu (23/10).
Rapat koordinasi dengan peserta mencapai 200 orang ini juga turut dihadiri oleh mantan Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam selaku Ketua Panitia, Kepala OPD terkait, perwakilan organisasi perantau Agam se Jabodetabek, Bank Nagari serta Baznas Kabupaten Agam.
Dengan tema “Sinergi antara Pemerintah, Rantau dan Ranah adalah kunci Sukses Pembangunan”, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membentuk ikatan perantau Agam se Jabodetabek.
Pembentukan ikatan perantau Agam dilakukan untuk dapat mengkoordinasikan program organisasi perantau Agam dalam pencapaian pembangunan Kabupaten Agam.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM dalam sambutannya menyampaikan pemerintah, perantau dan masyarakat ranah merupakan tiga pilar kesuksesan dalam pembangunan, baik ini pembangunan nagari ataupun pembangunan daerah pada umumnya.
“Menjalin hubungan kekerabatan dan silaturahmi antara ranah dan rantau merupakan hal selalu dilakukan, karena kontribusi perantau terhadap kampung halaman dan kemajuan pembangunan cukup tinggi”ucapnya.
Bupati Agam berharap kedepannya ikatan perantau Agam yang kuat dan besar akan menjadi contoh bagi seluruh Provinsi di Indonesia, sehingga termotivasi pula untuk membentuk ikatan perantau Agam.
Kemudian lanjutnya, marilah kita bangun silaturahmi dan kepedulian sesama melalui suatu ikatan perantau Agam yang kuat di Jabodetabek ini sehingga seluruh permasalahan sosia dapat teratasi secara maksimal.
Selain itu dengan adanya ikatan perantau diharapkan lebaran 2023 mendatang, seluruh masyarakat perantau Agam di Jabodetabek dapat bergabung menjadi satu pada event “Pulang Basamo”.
Dari pra rapat koordinasi tersebut telah terbentuk tim perumus badan koordinasi perantau Agam dan langsung di kukuhkan oleh Bupati Agam.
CARAPANDANG [AGAM] - Pemerintah Kabupaten Agam bersama perantau, tokoh masyarakat hadiri Rapat Koordinasi di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, Minggu (23/10).
Rapat koordinasi dengan peserta mencapai 200 orang ini juga turut dihadiri oleh mantan Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam selaku Ketua Panitia, Kepala OPD terkait, perwakilan organisasi perantau Agam se Jabodetabek, Bank Nagari serta Baznas Kabupaten Agam.
Dengan tema “Sinergi antara Pemerintah, Rantau dan Ranah adalah kunci Sukses Pembangunan”, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membentuk ikatan perantau Agam se Jabodetabek.
Pembentukan ikatan perantau Agam dilakukan untuk dapat mengkoordinasikan program organisasi perantau Agam dalam pencapaian pembangunan Kabupaten Agam.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM dalam sambutannya menyampaikan pemerintah, perantau dan masyarakat ranah merupakan tiga pilar kesuksesan dalam pembangunan, baik ini pembangunan nagari ataupun pembangunan daerah pada umumnya.
“Menjalin hubungan kekerabatan dan silaturahmi antara ranah dan rantau merupakan hal selalu dilakukan, karena kontribusi perantau terhadap kampung halaman dan kemajuan pembangunan cukup tinggi”ucapnya.
Bupati Agam berharap kedepannya ikatan perantau Agam yang kuat dan besar akan menjadi contoh bagi seluruh Provinsi di Indonesia, sehingga termotivasi pula untuk membentuk ikatan perantau Agam.
Kemudian lanjutnya, marilah kita bangun silaturahmi dan kepedulian sesama melalui suatu ikatan perantau Agam yang kuat di Jabodetabek ini sehingga seluruh permasalahan sosia dapat teratasi secara maksimal.
Selain itu dengan adanya ikatan perantau diharapkan lebaran 2023 mendatang, seluruh masyarakat perantau Agam di Jabodetabek dapat bergabung menjadi satu pada event “Pulang Basamo”.
Dari pra rapat koordinasi tersebut telah terbentuk tim perumus badan koordinasi perantau Agam dan langsung di kukuhkan oleh Bupati Agam.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Komika Babe Cabita Tutup Usia")
.jpg "Thomas Roijakkers Didapuk Sebagai Pelatih Baru RANS Simba")
