SHARE

Istimewa

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subbagian Tata Usaha, Muchamad Mastur, mewakili Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Pati melaporkan bahwa jumlah bidang tanah di Kabupaten Pati adalah 761.296 bidang dan yang sudah bersertipikat sebanyak 669.147 bidang atau 90,52%.

Ia mengungkapkan, untuk 2023 target peta bidang tanah adalah 12.376 hektare. Sedangkan target untuk sertipikat hak atas bidang tanah sebanyak 43.333 bidang, meliputi 36 desa yang tersebar di Kabupaten Pati.

“Mohon Bapak/Ibu sekalian yang tanahnya belum disertipikatkan bisa mengikuti program PTSL ini melalui yang sudah dikoordinir, yaitu kepala desa. Seperti, Muktiharjo tahun 2018 sudah mengikuti ini sertipikat massal atau PTSL. Dan tahun berikutnya yang ingin mengikuti PTSL bisa ke Pak Kepala Desa, secara kolektif dikoordinir kepala desa untuk mengajukan program PTSL," jelas Muchamad Mastur.

Menurut Muchamad Mastur, PTSL adalah program pendaftaran tanah dengan biaya yang sangat minim.

“Untuk pendaftaran pemasukan negara BPN itu 0 rupiah. Biaya hanya dibutuhkan untuk persiapan pemberkasannya seperti meterai, patok, dan sebagainya. Biaya juga sudah tercantum tarifnya dibatasi melalui Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2021 dengan tarif Rp400.000. Dengan tarif Rp400.000, tentu sangat menarik karena untuk proses rutin bisa sampai 5-6 juta per bidang. Saya harap untuk Desa Muktiharjo dan desa yang lain untuk bisa mengikuti kegiatan ini (PTSL, red),” tambahnya.

Halaman :