SHARE

Kampung Inggris Agam Mulai Rekrut Participants

Liputan : Linda Sari

CARAPANDANG [AGAM] - Setelah diresmikannya program Kampung Inggris oleh Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM tanggal 26 Juni 2022 di Lubuk Basung, kini Kampung Inggris Agam mulai melakukan tahapan rekrutmen peserta (participants) yang berlangsung tanggal 12 sampai 20 Oktober 2022.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Agam, Drs. Isra, MPd. menyatakan bahwa proses pembelajaran Kampung Inggris Agam akan dilaksanakan tanggal 1-15 Nopember 2022 di masing-masing Kampung Inggris. Setelah tahapan pendaftaran akan dilanjutkan dengan seleksi peserta tanggal 21-22 Oktober 2022.

Pendaftaran dapat dilakukan ke Kantor Wali Nagari pengelola Kampung Inggris, sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Untuk tahun 2022, Pemda Agam telah menetapkan 5 nagari sebagai “pilot project” yaitu: 1) Nagari Gadut, 2) Nagari Biaro Gadang, 3) Nagari Batu Palano, 4) Nagari Lawang dan 5) Nagari Manggopoh.

Setiap nagari sebagai penyelenggara Kampung Inggris akan merekrut sebanyak 30 orang peserta (participants). Syarat peserta antara lain: laki-laki atau perempuan berusia antara 16 sd 35 tahun, berbakat dalam penguasaan Bahasa Inggris. Diprioritaskan bagi Anak Nagari atau penduduk nagari yang berasal dari kecamatan di mana Kampung Inggris berlokasi (dibuktikan dengan KTP/KK). Selain itu, diprioritaskan pula kepada anak-anak dari kalangan anak yatim/piatu, atau ditinggal bapak atau dari keluarga tidak mampu.

Program Kampung Inggris Agam difokuskan pada penguasaan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris (English Speaking Skill) khususnya level “Intermediate” atau “Menengah”. Dalam kompetensi bahasa Inggris terdapat 5 level yaitu: 1) “Basic” atau dasar, 2) “Beginner atau “pemula”, 3) “Pre-Intermediate atau “pra menengah”, 4) “Intermediate  atau “Menengah”, dan 5) “Advanced” atau tingkat lanjut.

Metode belajar Kampung Inggris Agam tergolong unik seperti Kampung Inggris Pare (Kediri) karena peserta diinapkan di “homestay” selama belajar dengan durasi 15 hari (2 minggu). Dengan keterampilan ini tentunya akan meningkatkan daya saing pemuda atau anak nagari secara internasional sehingga memudahkan mencari pekerjaan yang sesuai baik di dalam negeri maupun luar negeri.  


Setiap peserta akan dibebaskan dari biaya pendaftaran dan biaya kursus (tuition fee). Tidak hanya itu, setiap peserta diberikan fasilitas seperti penginapan gratis di “Homestay”, konsumsi (food and beverage), sarana belajar seperti buku paket, dan pada akhir kursus akan diberikan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris tingkat “Intermediate”. 

Pengajar kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Agam berjumlah sebanyak 20 orang yang merupakan tenaga terlatih yang direkrut secara professional dan telah mendapat pembekalan dari Tim Ahli dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).



Tags
SHARE