SHARE

Disela kesibukan Penyusunan RPJM Nagari, Pemerintahan Nagari Sitanang tetap melakukan beberapa kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik seperti yang disampaikan Walinagari Sitanang Kecamatan IV Nagari, Taufik Saleh diruang kerjanya, Senin (13/11).

Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG.COM - Pelantikan dan Sertijab Walinagari Sitanang Terpilih Periode 2023-2029, sesuai Peraturan Bupati Agam Nomor 54 Tahun 2017,  diwajibkan Menyusun RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Nagari yang ditetapkan Paling Lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak Pelantikan. 

RPJM nagari memuat, Visi dan Misi Walinagari, Arah Kebijakan Pembangunan Nagari dan Rencana Kegiatan yang meliputi bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari, Pelaksanaan Pembangunan Nagari, Pembinaan kemasyarakatan Nagari dan Pemberdayaan Nagari.

RPJM Nagari ditetapkan dengan Perna (Peraturan Nagari) yang akan dijalankan selama satu Periode jabatan Walinagari.

Disela kesibukan Penyusunan RPJM Nagari, Pemerintahan Nagari Sitanang tetap melakukan beberapa kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik seperti yang disampaikan Walinagari Sitanang Kecamatan IV Nagari, Taufik Saleh diruang kerjanya, Senin (13/11).

Pembangunan fisik yang dilakukan yaitu berupa jalan usaha tani di Jorong Pematang Panjang, Simpang Ampek, dan Gantiang.

"Di tahun ini nagari Sitanang memperoleh dana sebesar 1,5 milyar yang bersumber dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa," ungkap Taufik.

"Yang telah selesai dan saat ini akan dilakukan Serah Terima Pertama Hasil Pekerjaan (PHO) adalah jalan beton yang berada di jorong Pematang panjang," jelasnya.

Sementara itu, juga tengah dikerjakan rehap jembatan dengan panjang lebih kurang 12 meter dan lebar 4 meter dengan pendanaan bersumber dari Dana Desa tahun 2023.

Ia melanjutkan, segala bentuk pembangunan fisik yang dilakukan Pemerintahan Nagari bertujuan untuk meningkatkan roda perekonomi masyarakat disektor pertanian, perkebunan dan pariwisata.

"Diharapkan dengan pembangunan ini dapat meningkatkan mobilitas warga dalam menjual hasil usahanya," ungkap Taufik.

Saat ini Jorong Simpang Ampek tengah melakukan proses Serah Terima Sementara Pekerjaan (PHO). Sementara itu, pada akhir tahun ini juga kegiatan fisik di Jorong Gantiang akan dilaksanakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Pada pemberdayaan non fisik, menjelang akhir tahun 2023 ini, Nagari Sitanang juga melakukan kegiatan pelatihan kader Posyandu dan kegiatan Parenting berupa program penurunan stunting dan pola asuh anak. 

Selain itu, ditengah kesibukan menjelang akhir Tahun 2023, Pemerintah Nagari Sitanang tengah mengupayakan pembentukan BUMNag dan pengaktifan Lembaga Nagari, seperti Karang Taruna, PKK, MUI, Parik Paga dan Lainnya.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, pada kesempatan kunjungan ke Diskominfo Agam ia juga menyampaikan proposal pembangunan Menara BTS untuk mengatasi masalah ketersediaan akses internet di nagarinya.

Fasilitas komunikasi tersebut ia harap dapat memudahkan komunikasi antar instansi pemerintah nagari dengan pemerintah daerah atau pun komunikasi masyarakat nagari dengan warga perantauan. 

"Kami mohon bantuan Pemkab, serta ini merupakan suatu perkembangan atau kemajuan daerah kami apabila telah mendapatkan jaringan atau BTS dari Pemerintah Pusat" tutupnya.



Tags
SHARE