SHARE

Istimewa

Liputan : Melita Johan

CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Camat Mandiangin Koto Selayan dan Lurah Manggis Ganting turun ke lokasi dalam mengatasi banjir di Jalan Soekarno Hatta.

Hal ini dilakukan camat dan lurah untuk mengantisipasi kemungkinan hal terburuk yang akan terjadi, seperti limpahan genangan air kerumah warga dan terganggunya arus lalu lintas.

Hujan lebat yang turun seharian di Kota Bukittinggi mengakibatkan banjir dibeberapa titik di wilayah kota wisata tersebut, salah satunya di jalan utama tepatnya di Simpang Limau didepan Hotel Pusako.

Dilokasi tersebut digenangi air setinggi lutut orang dewasa, hal ini disebabkan tersumbatnya saluran air yang berada disepanjang pinggiran jalan Soekarno Hatta, seperti yang disampaikan oleh Camat MKS, Mihandrik, S.STP.

Mihandrik Mengatakan, banjir atau luapan air ini terjadi akibat dari saluran air yang tersumbat oleh tumpukan sampah diisaluran tersebut.

Sesuai arahan Bapak Walikota, Camat Mandiangin Koto Selayan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.
Mihandrik menambahkan, saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk bersama - sama kita tanamkan rasa kepedulian terhadap kebersihan dilingkungan kita sendiri agar tidak terjadi lagi banjir atau genangan air yang diakibatkan oleh saluran yang tersumbat dari sampah yang menumpuk.

Sementara itu di tempat yang sama Lurah Manggis Ganting, Aidil Taufick, SE mengatakan, akibat curah hujan yang berlebihan dan tidak henti – hentinya, mulai dari jam 11 siang tadi sampai sore, telah mengakibatkan genangan air di Jalan Soekarno Hatta.

"Untuk mengantisipasi agar air tidak mengalir ke rumah warga serta mengganggu lalulintas sekitar, kami bersama Camat MKS Beserta tim melakukan pembersihan saluran air yang tersumbat oleh sampah tersebut. Alhamdulillah setelah sampah ini kami kumpulkan genangan air dapat  atasi," pungkas Aidil mengakhiri. ###

Tags
SHARE