Liputan : Linda Sari
CARAPANDANG [AGAM] -Â Bupati Agam, Dr H Andri Warman buka pelatihan imam dan da'i, di Hotel Sultan Parik Putuih, Ampek Angkek, Kamis (20/10).
Pelatihan ini dilaksanakan melalui dana pokir anggota DPRD Agam dapil IV, Suharman.
Dalam sambutannya, bupati sangat mendukung digelarnya pelatihan ini dalam meningkatkan keprofesionalan imam dan da'i.
"Imam dan da'i ini bisa dari daerah lain, tapi lebih bagus lagi jika berasal dari daerah sendiri," ujarnya.
Apabila dari daerah sendiri katanya, akan berikan nilai positif bagi nagari masing-masing.
"Maka kemampuannya harus ditingkatkan, untuk melahirkan imam dan da'i yang berkualitas," sebutnya.
Kini Pemkab Agam punya program rumah tahfiz, tentu dengan adanya imam dan da'i profesional, ke depan bisa lahirkan para hafiz dan hafizah yang handal.
"Kita harap Imam dan Da'i juga bisa menjadi guru hafiz, baik di rumah tahfiz, masjid maupun TPQ/MDTA dan lainnya,"Â
Sementara itu, Kasubag Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setdakab Agam, Yosman menyebutkan, pelatihan ini untuk memotivasi dan meningkatkan keprofesionalan imam dan da'i di Kabupaten Agam.
"Maka ke depan kita harap tidak ada rumah ibadah kekurangan imam dan da'i yang berkualitas," ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari, dengan peserta 50 orang dari Kecamatan Ampek Angkek, Baso dan Canduang.
Narasumber berasal dari Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ikatan Da'i Sumbar dan lainnya.
CARAPANDANG [AGAM] -Â Bupati Agam, Dr H Andri Warman buka pelatihan imam dan da'i, di Hotel Sultan Parik Putuih, Ampek Angkek, Kamis (20/10).
Pelatihan ini dilaksanakan melalui dana pokir anggota DPRD Agam dapil IV, Suharman.
Dalam sambutannya, bupati sangat mendukung digelarnya pelatihan ini dalam meningkatkan keprofesionalan imam dan da'i.
"Imam dan da'i ini bisa dari daerah lain, tapi lebih bagus lagi jika berasal dari daerah sendiri," ujarnya.
Apabila dari daerah sendiri katanya, akan berikan nilai positif bagi nagari masing-masing.
"Maka kemampuannya harus ditingkatkan, untuk melahirkan imam dan da'i yang berkualitas," sebutnya.
Kini Pemkab Agam punya program rumah tahfiz, tentu dengan adanya imam dan da'i profesional, ke depan bisa lahirkan para hafiz dan hafizah yang handal.
"Kita harap Imam dan Da'i juga bisa menjadi guru hafiz, baik di rumah tahfiz, masjid maupun TPQ/MDTA dan lainnya,"Â
Sementara itu, Kasubag Bina Mental Spiritual Bagian Kesra Setdakab Agam, Yosman menyebutkan, pelatihan ini untuk memotivasi dan meningkatkan keprofesionalan imam dan da'i di Kabupaten Agam.
"Maka ke depan kita harap tidak ada rumah ibadah kekurangan imam dan da'i yang berkualitas," ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari, dengan peserta 50 orang dari Kecamatan Ampek Angkek, Baso dan Canduang.
Narasumber berasal dari Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ikatan Da'i Sumbar dan lainnya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
