SHARE

Budidaya Ikan Bukittinggi Mempersiapkan Ikuti Penilaian Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2022

Liputan : Melita Johan

CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Semangat untuk maju Perikanan Budidaya Kota Bukittinggi, Menuju Bukittinggi Hebat Sektor Perikanan

Kamis, 25 Agustus 2022.Pemerintah Kota Bukittinggi-Dinas Pertanian dan Pangan mengikuti Penilaian Kinerja Kelompok Dan Kelembagaan Perikanan Budidaya Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022,

Diwakili oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Surau Kariang Koto Selayan, Usaha Pembibitan Rakyat (UPR) Madani kelurahan Kubu Gulai Bancah dan UPTD BBIH (Balai Benih Ikan Hias) di Kelurahan Campago Guguak Bulek.

Penilaian di fokuskan kepada aspek teknis yaitu penerapan CPIB, CBIB (yang merupakan bobot penilaian tertinggi), aspek ekonomi dan aspek social.

Kamis pagi (25/8), Tim Penilai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian terhadap kinerja kelembagaan pada UPR Madani.

Dilanjutkan ke Pokdakan Surau Kariang dan terakhir di UPTD BBIH. Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Surau Kariang adalah salah satu Pokdakan yang terdapat di Kelurahan Koto Selayan,

Dikukuhkan tahun 2020 dengan anggota 17 orang.

Dengan luas kolam  awalnya hanya seluas 5 x 6 meter dan sekarang berkembang menjadi 0,25 ha ,dengan jenis ikan yang dibudidayakan berupa ikan nila dan lele. 

Sampai saat ini usaha kelompok telah berkembang pada usaha hilir yaitu berupa rumah makan pecel lele di Kelurahan Garegeh.

Mengusung motto “Terbaik dalam Mutu dan pelayanan”, menyediakan 7 jenis benih ikan hias (Koi, Komet, koki, komet, Cupang, Moli) dan ikan konsumsi (Nila dan Lele).

Dalam bentuk pelayanan bisa melakukan pengujian hama dan penyakit, pengujian kualistas air, pelayanan magang, PKL, Prakerin, Pendampingan teknologi perbenihan (kunjungan, studi banding, observasi), serta menyediakan sewa guest house, mess dan ruang pertemuan.###


Tags
SHARE