Liputan : Melita Johan
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, SH, saat setelah melihat hasil proses orasi PKL di depan gedung DPRD kota Bukittinggi, tersentak.
Ditengah-tengah aksi damai yang disampaikan tersebut, para pedagang kaki lima terlihat ada seorang wakil dari PKL berlutut memohon untuk tetap dilanjutkan pembangunan Awning di sepanjang Jalan Minangkabau.
Para Pedagang Kaki Lima yang tergabung dalam Forum UMKM dan Forum Warga Biasa terlihat jelas antusias dan semangat berjalan kaki dari awal Pelataran Jam Gadang hingga titik pusat halaman kantor DPRD Kota Bukittinggi.
Salah seorang wakil dari PKL berucap, agar Pemko Bukittinggi tetap melanjutkan perencanaan pembangunan Awning di jantung kota itu.
" Kami tidak mencari emas, kami hanya ingin berjualan dengan kenyamanan di bawah payung awning , kami tidak menggangu para pedagang  pemilik toko emas dan yang lainnya yang telah mempunya HGB ini, tolonglah para bapak-bapak dewan untuk memberi kami sedikit ruang berjualan, " ujar Peri salah seorang wakil dari PKL dengan wajah memohon dengan sangat sembari berlutut di hadapan para wakil rakyat itu.
Sementara itu Wali kota Bukittinggi Erman Safar,SH dalam tulisannya di FB juga menyampaikan Wako tak akan membiarkan rakyat kecil bermohon dihadapan Para Dewan.
Erman Safar menulis,
Tak akan kubiarkan rakyat ku yang lemah berlutut untuk yang kedua kalinya untuk memperjuangkan kehidupan yang layak bagi mereka..
Mengintip dari halaman postingan sosmed Facebook, Wali kota Bukittinggi Erman Safar, SH menulis ketika ia melihat salah seorang koordinator aksi berlutut di hadapan bapak bapak dewan yang fungsinya sebagai, pengawasan, penganggaran,
peraturan daerah.###
CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, SH, saat setelah melihat hasil proses orasi PKL di depan gedung DPRD kota Bukittinggi, tersentak.
Ditengah-tengah aksi damai yang disampaikan tersebut, para pedagang kaki lima terlihat ada seorang wakil dari PKL berlutut memohon untuk tetap dilanjutkan pembangunan Awning di sepanjang Jalan Minangkabau.
Para Pedagang Kaki Lima yang tergabung dalam Forum UMKM dan Forum Warga Biasa terlihat jelas antusias dan semangat berjalan kaki dari awal Pelataran Jam Gadang hingga titik pusat halaman kantor DPRD Kota Bukittinggi.
Salah seorang wakil dari PKL berucap, agar Pemko Bukittinggi tetap melanjutkan perencanaan pembangunan Awning di jantung kota itu.
" Kami tidak mencari emas, kami hanya ingin berjualan dengan kenyamanan di bawah payung awning , kami tidak menggangu para pedagang  pemilik toko emas dan yang lainnya yang telah mempunya HGB ini, tolonglah para bapak-bapak dewan untuk memberi kami sedikit ruang berjualan, " ujar Peri salah seorang wakil dari PKL dengan wajah memohon dengan sangat sembari berlutut di hadapan para wakil rakyat itu.
Sementara itu Wali kota Bukittinggi Erman Safar,SH dalam tulisannya di FB juga menyampaikan Wako tak akan membiarkan rakyat kecil bermohon dihadapan Para Dewan.
Erman Safar menulis,
Tak akan kubiarkan rakyat ku yang lemah berlutut untuk yang kedua kalinya untuk memperjuangkan kehidupan yang layak bagi mereka..
Mengintip dari halaman postingan sosmed Facebook, Wali kota Bukittinggi Erman Safar, SH menulis ketika ia melihat salah seorang koordinator aksi berlutut di hadapan bapak bapak dewan yang fungsinya sebagai, pengawasan, penganggaran,
peraturan daerah.###
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Komika Babe Cabita Tutup Usia")
.jpg "Thomas Roijakkers Didapuk Sebagai Pelatih Baru RANS Simba")
