SHARE

Istimewa

CARAPANDANG [BUKITTINGGI] - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, gelar pelatihan pemandu wisata dan budaya. Kegiatan dibuka langsung Wali Kota Bukittinggi, di Hotel Rocky.

Kadisparpora Bukittinggi, melalui Kabid Parekraf, Aprilia Astuti, menjelaskan, kegiatan pelatihan pemandu wisata dan budaya ini, dilaksanakan melalui DAK non fisik tahun 2022. Pelatihan ditujukan untuk mewujudkan misi keempat, Hebat dalam sektor kepariwisataan, seni dan budaya.

"Sasarannya, pelatihan ini untuk mewujudkan 50 orang yang bertugas objek wisata dan praktisi pemandu wisata, memiliki kompetensi untuk memandu budaya dan sejarah di Kota Bukittinggi secara profesional," ungkapnya.

"Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 50 orang dengan komposisi DPC himpunan pramuwisata Kota Bukittinggi," katanya.

"Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20 hingga 22 September 2022. Dalam pelatihan ini 60% materi di dalam ruangan dan selanjutnya adalah kegiatan orientasi lapangan,” tambahnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, pemandu wisata dan pokdarwis merupakan penyampai informasi pada wisatawan. Tentunya butuh kesamaan persepsi dan informasi yang akan disampaikan pada wisatawan dan pengunjung Kota Bukittinggi.

“Para pemandu wisata harus banyak membaca dan mengetahui sejarah. Cerita cerita itu lah yang disampaikan pada pengunjung, karena Bukittinggi dikenal dengan kota wisata sejarah. Jangan sampai berikan informasi yang salah dan tidak pasti. Harus tau, mana yang sejarah, mana yang tambo, mana yang hikayat,” ungkap Erman.

Wako juga meminta pada pemandu wisata untuk memberikan layanan yang baik dan ramah pada pengunjung. Sehingga pelatihan ini dapat memberikan manfaat.###



Tags
SHARE