Foto yang diabadikan pada 13 Oktober 2025 ini menunjukkan delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh Menteri Transmigrasi Republik Indonesia (RI) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, melakukan kunjungan ke sebuah perkebunan jeruk di sekitar lokasi Proyek Tiga Ngarai di Provinsi Hubei, China tengah. (Xinhua)
Melalui upaya mandiri selama puluhan tahun yang didukung oleh bantuan pemerintah setempat dan berbagai kalangan masyarakat, kedua desa tersebut berhasil mengembangkan potensi lokal mereka. Pemerintah China memberikan dukungan komprehensif melalui program pelatihan, transfer teknologi, dan kolaborasi antara transmigran dan warga lokal.
Sementara itu di Desa Xujiachong, pendampingan pemerintah China meningkatkan pendapatan masyarakat hingga delapan kali lipat dibandingkan masa awal mereka menetap. Aktivitas ekonomi di Xujiachong tidak hanya berfokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, tetapi juga telah merambah ke bidang industrialisasi rumah tangga.
Iftitah juga melihat adanya kemiripan strategi dalam pembangunan kawasan transmigrasi di kedua negara. Keduanya menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk pengentasan kemiskinan. Di China dikenal ungkapan yang berbunyi "untuk menjadi makmur, bangunlah jalan terlebih dahulu", dan dia mengatakan harus memusatkan sumber daya pada pengembangan infrastruktur di beberapa daerah percontohan, dan kemudian mendorong pembangunan di daerah sekitarnya..