Ia juga menambahkan bahwa membiasakan diri dengan nilai-nilai Al Quran sejak usia dini akan membentuk kepribadian yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman.
“Ini investasi jangka panjang untuk membangun Payakumbuh yang religius, cerdas, dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Khatam Al Quran Hendriwanto Dt. Mangkuto Marajo Nan Hitam, memberikan apresiasi atas perhatian Pemko Payakumbuh terhadap kegiatan keagamaan, terutama bagi generasi muda.
Ia menilai sambutan Wakil Wali Kota menjadi penyemangat tersendiri bagi anak-anak dan keluarga mereka.
“Pesan-pesan yang disampaikan Pak Wawako menjadi dorongan moral agar kami terus menjadikan Al Quran sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” katanya.
Untuk memotivasi anak-anak yang telah khatam, panitia menyediakan berbagai bentuk penghargaan, seperti seekor sapi, sepeda gunung, listrik gratis, hingga simbol bintang emas.
Hadiah tersebut berasal dari donatur dan para perantau asal Koto Nan Gadang.
Lebih lanjut, Hendriwanto menyebut tahun 2025 menjadi momentum istimewa karena perayaan Khatam Al Quran untuk pertama kalinya dilaksanakan tanpa pungutan biaya dari orang tua peserta.
“Ini bentuk komitmen kami agar kegiatan ini benar-benar menjadi syiar agama, bukan beban. Semoga ke depan bisa semakin besar manfaatnya,” pungkasnya. (MC)