Ia juga mendorong para penyuluh pertanian untuk lebih aktif dalam menciptakan inovasi serta menularkannya ke petani, apalagi di tengah era digital seperti sekarang.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Ipendi Muis, menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung gerakan swasembada pangan. Menurutnya, saat ini ada 34 hektar lahan tidur yang digarap bersama Polri dan masyarakat.
"Penanaman jagung secara masif ini adalah salah satu bentuk komitmen. Ke depan, ada 26 kelompok tani lain yang akan mendapat dukungan dari APBD Kota Payakumbuh," kata Ipendi.
Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan penyesuaian untuk menentukan jenis benih yang paling cocok ditanam di wilayah Payakumbuh.
"Insyaa Allah, dalam waktu dekat akan segera direalisasikan ke masyarakat," ujarnya optimistis.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Berkah Tani Mandiri, Dt Soiah Nan Panjang, mengatakan meski baru berdiri dua tahun, kelompoknya siap berkembang dan terus berinovasi.
"Sebagai petani, kita tidak boleh ketinggalan zaman. Kami butuh pendampingan dan dukungan, terutama dari pemerintah," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi bantuan benih dari Kapolres Payakumbuh yang telah membantu meningkatkan hasil panen jagung mereka.
"Ke depan kami berharap terus mendapat bantuan agar kelompok tani ini bisa semakin maju," tutupnya.