"Sampai hari ini total perkiraan kerugian akibat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Solok adadlah sebesar Rp. 47.545.210.000,-. Kami berharap melalui Pak Wamen agar bisa menyampaikan ke Pak Menteri agar dapat memberikan keringanan terhadap pemotongan anggaran efisiensi untuk Kabupaten Solok,” ujar Wabup.
Wamendagri Bima Arya dalam arahannya menyampaikan apresiasi Presiden RI Prabowo subianto terhadap langkah cepat pemerintah daerah dan seluruh unsur Forkopimda dalam penanganan bencana hidrometeorologi ini.
“Presiden menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas gerak cepat seluruh pihak. Kuncinya memang bergerak cepat dari awal, dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Solok itu sudah sangat tepat, terkait dengan permintaan dari Pemkab yang disampaikan tadi itu realistis, nanti akan saya sampaikan langsung ke Pak Menteri,” ujar Bima Arya.
Bima Arya menekankan tiga hal utama yang harus dipastikan dalam penanganan bencana, yaitu percepatan distribusi logistik, pemulihan listrik dan jaringan komunikasi, serta penguatan mitigasi oleh unsur Forkopimda.
“Distribusi logistik harus dijamin berjalan. Di beberapa daerah lain ada kendala akses hingga menyebabkan keterlambatan bantuan, namun di provinsi Sumbar ini distribusi berjalan baik,”pungkasnya.
Wamendagri Bima Arya juga membawa sejumlah bantuan logistik yang akan diberikan langsung kepada masyarakat terdampak bencana.