PAYAKUMBUH, CARAPANDANG - Duka mendalam menyelimuti Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, atas kepergian salah satu sosok paling berpengaruh dalam hidupnya — sang guru semasa sekolah dasar, Hamdah (83). Almarhumah wafat pada Rabu malam (14/05/2025) di kediamannya di Kelurahan Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Zulmaeta mengantarkan langsung jenazah almarhumah ke kampung halamannya di Matua, Kabupaten Agam, Kamis (15/05/2025).
Hamdah merupakan wali kelas dan guru kesayangan Wali Kota Zulmaeta semasa menempuh pendidikan di SDN 5 Tarok, Kecamatan Payakumbuh Utara. Dalam sambutannya yang penuh haru, Zulmaeta mengenang jasa dan keteladanan sang guru yang membentuk kepribadiannya sejak usia dini.
“Sebagai seorang murid, saya merasa wajib memenuhi permintaan beliau. Ini adalah bentuk penghormatan saya kepada seorang guru yang telah memberikan banyak teladan dan membentuk kepribadian saya sejak kecil,” ujar Zulmaeta dengan suara bergetar.
Ia menuturkan bahwa dalam pertemuan terakhir mereka pada awal Mei lalu, almarhumah sempat menyampaikan sebuah permintaan yang kini menjadi kenangan yang tak terlupakan.
