PAYAKUMBUH, CARAPANDANG - "Musrenbang adalah momentum penting bagi kita untuk menyusun program pembangunan secara partisipatif. Aspirasi dari masyarakat menjadi dasar utama dalam menentukan arah pembangunan ke depan," tegas Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, saat membuka Musrenbang Terintegrasi RKPD Kota Payakumbuh 2026 dan Rembuk Stunting 2025 di Aula Ngalau, Balai Kota Payakumbuh, Selasa (11/3/2025).
Dalam forum yang mengusung tema “Peningkatan Kualitas SDM dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Transformasi Sosial Ekonomi yang Inklusif dan Berdaya Saing”, Zulmaeta meminta agar enam hal utama menjadi prioritas dalam penyusunan rencana pembangunan daerah.
Pertama, ia menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum tertinggi dalam menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kedua, diskusi dalam Musrenbang harus mengerucutkan usulan prioritas sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Ketiga, seluruh program harus memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas, dan ekonomis sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Keempat, usulan kegiatan yang dibiayai dari APBD Kota, APBD Provinsi, dan APBN harus ditetapkan secara profesional. Kelima, perencanaan harus sejalan dengan arahan Presiden, Gubernur Sumatera Barat, dan Bappeda Provinsi Sumatera Barat. Terakhir, keenam, berbagai masukan dari reses DPRD dan pertemuan-pertemuan sebelumnya harus menjadi bahan pertimbangan.