Menurut Zulmaeta, salah satu penyebab utama kematian ibu dan bayi adalah komplikasi kehamilan, seperti hipertensi, berat bayi lahir rendah, asfiksia, dan kelainan kongenital.
“Pemerintah terus berupaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kehamilan, deteksi dini risiko, serta pencegahan stunting,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 11 ibu hamil yang telah mendaftar hari ini, mendapatkan pemeriksaan langsung oleh tim medis RSUD Adnaan WD dengan pendampingan dari Wali Kota Payakumbuh.
Direktur RSUD Adnaan WD, Elfitrimelly, mengapresiasi kehadiran Wali Kota yang dinilainya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelayanan kesehatan.
“Tentunya kunjungan dari Bapak Wali Kota ini menjadi penyemangat bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik ke depannya,” ungkap Elfitrimelly.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto dan sejumlah pejabat terkait dari lingkungan Pemko Payakumbuh. (MC)