Dialog ini tak hanya menjadi wadah untuk saling bertukar ide, tetapi juga untuk menampung berbagai keluhan, kendala, serta masukan dari para guru terkait situasi nyata yang mereka hadapi di lapangan.
Pemerintah daerah berharap forum seperti ini dapat membantu merumuskan solusi konkret terhadap persoalan yang dialami tenaga pendidik, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Pohuwato semakin meningkat.
“Pemerintah selalu hadir dan mendengarkan kebutuhan para tenaga pendidik sebagai garda terdepan pembangunan sumber daya manusia di daerah,”tutup Wabup Iwan.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Marisa, Syahrir Panu, memberikan apresiasi atas kehadiran pemerintah daerah yang membuka ruang komunikasi langsung dengan para guru.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan pihak sekolah dalam memperkuat sistem pendidikan.
"Dialog ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin daerah, sekaligus menerima masukan terkait upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di sekolah,"ungkap Syahrir.
Ia berharap dialog ini dapat berkelanjutan agar seluruh kebutuhan dan tantangan di sekolah bisa lebih cepat direspons oleh pemerintah.
Kegiatan dialog antara Pemerintah Daerah dan para guru SMP Negeri 1 Marisa ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh kolaborasi, menyatukan visi, serta memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Pohuwato.