Penyitaan kapal tanker minyak Venezuela oleh AS, ditambah dengan sejumlah sanksi baru, meningkatkan ketegangan Washington-Caracas dan memicu kecaman internasional saat para pemimpin global mengomentari perselisihan yang semakin memanas ini.
CARAPANDANG.COM, CARACAS -- Pemerintah Venezuela pada Kamis (11/12) mengecam penyitaan kapal tanker raksasa oleh Amerika Serikat (AS) di lepas pantainya, menyebut tindakan itu sebagai "pencurian terang-terangan dan aksi pembajakan internasional".
Kecaman keras ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump pada Rabu (10/12) mengonfirmasi aksi militer tersebut. Dia mengatakan kepada awak media bahwa kapal itu "sangat besar, yang terbesar yang pernah disita", dan membenarkan aksi itu untuk "alasan yang sangat baik". Pejabat AS menyatakan kapal tersebut terlibat dalam pengangkutan minyak yang terkena sanksi dari Venezuela dan Iran.
Dalam eskalasi terkait, AS pada Kamis memberlakukan sanksi baru terhadap tiga keponakan ibu negara Venezuela, Cilia Flores, serta enam kapal tanker minyak mentah dan sejumlah perusahaan pengiriman terkait, sehingga meningkatkan tekanan terhadap Caracas.