Beranda Pemprov Sumbar Upacara HBN ke-75, Wamenhan RI Tekankan Pentingnya Bela Negara

Upacara HBN ke-75, Wamenhan RI Tekankan Pentingnya Bela Negara

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, M. Herindra, bertindak selaku Inspektur mewakili Menhan RI, dalam Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-75 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/12/2023).

0
812
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, M. Herindra, bertindak selaku Inspektur mewakili Menhan RI, dalam Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-75 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (19/12/2023).

Wamenhan juga menyebutkan, semangat bela negara juga merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi segala ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional. Semangat tersebut menjadi sebuah keniscayaan bagi seluruh komponen bangsa sesuai peran dan fungsinya masing-masing. “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk senantiasa mengobarkan semangat bela negara dalam dirinya masing-masing, sambungnya.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah; Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy; segenap unsur Forkopimda Sumbar, Tokoh Masyarakat, serta ratusan peserta upacara dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan perwakilan organisasi masyarakat serta organisasi kepemudaan di Sumbar.

Usai gelaran upacara, Gubernur Mahyeldi kembali mengingatkan pentingnya peristiwa Hari Bela Negara (HBN) bagi Sejarah perjuangan bangsa. Menggelorakan semangat bela negara, ditegaskan Gubernur bukan hanya tanggung jawab sebagian komponen bangsa dan pemerintahan, tetapi harus menjadi tugas dan semangat seluruh lapisan masyarakat.

“Salah satu peristiwa penting dalam proses perebutan kemerdekaan adalah peristiwa 19 Desember yang kemudian ditetapkan sebagai HBN. Di mana, 74 tahun lalu, pada 19 Desember 1948, Indonesia menghadapi situasi genting karena agresi Belanda II, yang memaksa perpindahan ibu kota dari Yogyakarta ke Bukittinggi, hingga terbentuklah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI),” kata Mahyeldi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here