CARAPANDANG - Uni Eropa (UE) membalas kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap impor baja dan aluminium dari Eropa. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan peluncuran paket kebijakan tarif bea masuk untuk impor sejumlah produk AS.

Di antaranya kapal motor, minuman keras bourbon, dan sepeda motor Harley-Davidson. UE menilai tarif yang diterapkan Washington tidak berdasar dan mengganggu stabilitas ekonomi global.

"Kebijakan ini berdampak buruk bagi bisnis maupun konsumen," kata von der Leyen dikutip Euronews, Kamis (13/3/2025). Menurut dia, kebijakan tarif impor mengganggu rantai pasokan dan menyebabkan ketidakpastian terhadap ekonomi global.

Sebelumnya Presiden AS, Donald Trump, menetapkan tarif impor 25 persen untuk baja, aluminium, dan produk terkait lainnya. Kebijakan ini jelas berdampak pada ekspor UE yang diperkirakan senilai €26 miliar(Rp464,1 triliun). 

UE pun telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan ragu membalas jika Washington tetap menjalankan kebijakan tersebut. Negara-negara Eropa, terutama Jerman, merupakan pengekspor baja terbesar ke AS.  

Pengenaan tarif impor balasan terhadap AS akan diperlakukan secara bertahap. Pada awal April akan diberlakukan untuk kapal motor hingga Harley-Davidson dengan dampak ekonomi senilai €8 miliar (Rp142,8 triliun).