Menurutnya, masyarakat khususnya pemerintah Nagari Koto Alam sangat mengharapkan inovasi-inovasi dan pemikiran dari perantau, serta arahan Bupati Safaruddin dalam membangun Nagari Koto Alam kedepannya.
"Selama ini kontribusi perantau terhadap nagari begitu banyak. Mudah-mudahan dengan bersatunya para perantau, membangun Nagari Koto Alam yang lebih baik akan dapat terwujud," katanya.
Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengaku bangga atas terselengaranya kegiatan Alek Nagari Koto Alam ini. Menurutnya, budaya-budaya seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan.
"Kegiatan alek nagari ini selaras dengan visi misi daerah, yakni mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," katanya.
Bupati Safaruddin juga mengajak masyarakat untuk terus menggali seluruh potensi kearifan lokal yang ada di masing-masing nagari. serta menghimabu para perantau untuk bersama-sama menyumbangkan pemikirannya dalam membangun kabupaten Lima Puluh Kota kedepan.
Dikatakannya, saat ini ada 5 prioritas pembangunan daerah yang tertuang dalam RKPD, yakni pengembangan masyarakat madani, peningkatan pembangunan IKK Sarilamak, Pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat, pengembangan pertanian dan perikanan menuju agribisnis serta peningkatan infrastruktur daerah.