Dalam kesempatan itu, Wabup Suharsi Igirisa menyampaikan bahwa ramadan tahun ini merupakan ramadan terakhir bagi perjalanan Pemerintahan SMS, karena beberapa bulan lagi kita akan menghadapi Pesta Demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Periodisasi itu mestinya 5 tahun, karena dengan regulasi terbaru maka pemerintahan ini hanya bisa dijalankan selama tiga tahun setengah. Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya jika dalam perjalanan Pemerintahan SMS dalam kurun waktu yang ada belum bisa merealisasikan secara keseluruhan, baik visi dan misi dan juga program pemerintahan yang kami jalankan," jelasnya.
Ia juga mengakui bahwa awal Pemerintahan SMS diperhadapkan dengan wabah Covid-19 yang melanda belahan dunia termasuk di Pohuwato. Dalam waktu 2 tahun kita bergelut dengan wabah tersebut, anggaran dalam menjalankan program pemerintahan yang direfocusing hingga berdampak terhadap perekonomian kita.
Namun demikian, dengan keterbatasan anggaran yang ada kami tak henti-hentinya terus berjuang, terutama dalam pemenuhan dan perbaikan infrastruktur yang berada di Kabupaten Pohuwato pada khususnya yang berada di kawasan blok plan perkantoran bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Demikian pula untuk merampungkan penyelesaian proyek nasional Bandara Panua Pohuwato yang Alhamdulillah telah beroperasi meski hanya dengan Maskapai SAM AIR (Pesawat Perintis Kapasitas 19 orang penumpang)," ucap Suharsi.