"Misalnya, kami akan siapkan per wilayah itu ada dapur lapangan, ada water treatment, kemudian perahu-perahu (berbahan) fiber. Perahu-perahu fiber bisa masuk ke gang-gang (saluran air yang sempit, red.) dan jika nyenggol pagar rumah, tidak bocor. Kami akan memodifikasi, sehingga dalam rangka membantu masyarakat bisa terwujud dengan baik," jelas Agus.
Terakhir, terkait Pemilu Serentak 2024, Agus Subiyanto memastikan seluruh prajurit TNI akan bersikap netral.
Jika masyarakat menemukan sebaliknya, tambahnya, maka dapat melapor ke posko-posko aduan yang tersebar di seluruh markas-markas dan kantor TNI di berbagai daerah Indonesia.
Agus juga menyebut netralitas TNI diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI serta UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Apabila TNI aktif terlibat politik praktis, maka akan ada tindakan pidananya dan ada teguran dari komandannya," tegasnya.
Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjabat sebagai panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono selepas upacara serah terima jabatan (sertijab) di Plaza Mabes TNI, Jakarta, Rabu.
Upacara sertijab itu diikuti Agus Subiyanto beberapa jam setelah dilantik oleh Presiden Jokowi.
Dalam acara itu pula, Yudo Margono pamit dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya, selama dia menjadi panglima TNI sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga akhirnya purna tugas.