Beranda Ekonomi The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Meski Ada Tekanan dari Pemerintahan Trump

The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Meski Ada Tekanan dari Pemerintahan Trump

Ketua Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) Jerome Powell menghadiri sebuah konferensi pers di Washington DC, AS, pada 30 Juli 2025. (Xinhua/Hu Yousong)

0
Xinhua

   Indeks harga konsumen AS naik 2,7 persen pada Juni dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan merupakan kenaikan terbesar sejak Februari, yang dipandang sebagai awal dari inflasi yang disebabkan oleh tarif.

   Secara khusus, di antara 12 anggota FOMC yang memberikan suara, dua orang memberikan suara untuk penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, sementara seorang anggota dewan The Fed tidak memberikan suara.

   "Menurut saya, dan hampir seluruh anggota komite, ekonomi tidak menunjukkan tanda-tanda terhambat secara berlebihan akibat kebijakan restriktif, dan kebijakan restriktif yang moderat tampak tepat," ujar Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers hari Rabu.

   The Fed belum menentukan apakah mereka akan memangkas suku bunga dalam pertemuan pada September, ujarnya.

   "Tarif yang lebih tinggi telah mulai menunjukkan dampaknya secara lebih jelas pada harga beberapa barang, namun efeknya secara keseluruhan terhadap aktivitas ekonomi dan inflasi masih perlu diamati," kata Powell.

   Dia menambahkan bahwa The Fed tidak memperhitungkan dampak perubahan suku bunga terhadap pemerintah atau kebutuhan fiskal pemerintah federal.

   "Tidak ada bank sentral negara maju yang melakukan hal tersebut ... Jika kami melakukan itu, dampaknya tidak akan baik, baik untuk kredibilitas kami maupun kredibilitas kebijakan fiskal AS," kata Powell.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait