Beranda Perspektif Tarif AS Timbulkan Ancaman Jangka Pendek, tetapi Ketahanan ASEAN akan Bertahan dalam Jangka Panjang

Tarif AS Timbulkan Ancaman Jangka Pendek, tetapi Ketahanan ASEAN akan Bertahan dalam Jangka Panjang

Foto dari udara yang diabadikan pada 24 Januari 2022 ini menunjukkan pemandangan Pelabuhan Laem Chabang di Provinsi Chonburi, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)

0
Xinhua

   Namun pada akhirnya, tarif tersebut akan melemahkan posisi ekonomi AS sendiri, karena negara-negara di ASEAN dan seluruh dunia berlomba untuk melakukan pengurangan risiko, dedolarisasi, dan membangun penghambat bagi gangguan ekonomi yang disebabkan oleh AS, langkah-langkah yang tidak akan menguntungkan Negeri Paman Sam dalam jangka panjang.

   "Volatilitas pasar keuangan meningkat, dengan pasar saham dan obligasi AS mengalami kerugian besar dalam mengantisipasi dampak negatif tarif bagi AS dan ekonomi global, inflasi yang lebih tinggi, dan pergeseran dari aset dolar AS."

Sejumlah pelanggan memilih barang di sebuah supermarket di Foster City, California, Amerika Serikat, pada 15 Mei 2024. (CARPAN/Xinhua/Li Jianguo)

   "Jika tidak ada deeskalasi konflik tarif, AS bisa menjadi 'titik awal' untuk krisis keuangan regional, yang juga dapat melanda negara-negara dengan utang besar yang rentan terhadap pelarian modal," katanya.

   Lebih lanjut dikatakan Yeah, kemungkinan bahwa Krisis Keuangan Asia 1997-1998 akan terulang kembali tergolong kecil karena berkurangnya ketergantungan kawasan ini pada pinjaman luar negeri, ketahanan fiskal yang lebih kuat berkat keseimbangan fiskal yang lebih baik, dan tingkat utang pemerintah yang rendah hingga moderat.

   "Selain itu, hubungan perdagangan dan investasi mereka dengan China meningkat pesat selama beberapa dekade, yang sebagian dapat melindungi masing-masing negara dari guncangan ekonomi atau keuangan AS," katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait