"Kami berharap di tahun 2024, publikasi UI di jurnal Q1 bisa berada di atas 50 persen. Sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP), target UI di tahun 2025 adalah menjadi di Top 5 ASEAN," katanya.
Publikasi riset Q1 pada universitas-universitas Top 5 ASEAN saat ini sudah berada di atas 70 persen.
Menurut dia target tersebut bukanlah hal yang mustahil karena UI melakukan berbagai strategi dalam transformasi riset. Penelitian UI yang awalnya berfokus pada kuantitas, kini bergeser ke kualitas.
Untuk itu katanya UI mendorong para peneliti untuk mempublikasikan hasil risetnya di jurnal mana pun agar jumlah artikel meningkat dan budaya menulis di kalangan peneliti semakin tumbuh.
Namun, sejak tahun 2020-an, fokus UI berubah karena zaman dan tantangan berubah. Publikasi UI tidak lagi mengejar kuantitas, tetapi kualitas, sehingga riset-riset yang dilakukan dapat dimuat dalam jurnal-jurnal terbaik dunia.
Khalil menyebut setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam publikasi internasional, yakni kolaborasi internasional, topik penelitian, dan pendanaan. Penelitian saat ini tentunya tidak terbatas pada satu bidang ilmu. dilansir antaranews.com