Beranda Umum Swasembada Daging Nasional, Setkab Jaring Masukan Akademisi dan Pelaku Usaha

Swasembada Daging Nasional, Setkab Jaring Masukan Akademisi dan Pelaku Usaha

Setkab menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) atau FGD mengenai Strategi Peningkatan Produksi Daging Ruminansia

0
849
Istimewa

“Pada tahun 2023 impor daging telah memberikan kontribusi sebesar 49,2 persen dari total kebutuhan nasional. Kita tentunya berharap jangan sampai kita tidak bisa terlepas dari jebakan impor daging seperti yang telah terjadi pada komoditas lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ditekankan juga mengenai pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan pelaksanaan program peningkatan produksi daging nasional. Menurut Bhakti, berbagai program peningkatan produksi daging ruminansia yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan kementerian/lembaga lainnya masih belum optimal.

“Kebijakan-kebijakan tersebut belum berjalan secara optimal di antaranya disebabkan oleh kebijakan sektoral yang ternyata belum cukup untuk membangun ekosistem kebijakan swasembada daging secara nasional. Untuk itu, sinergi lintas sektor juga menjadi hal yang penting untuk mewujudkan peningkatan populasi ternak dan produksi daging menuju swasembada,” ujarnya.

Peningkatan sinergi lintas sektor serta masukan dari pada akademis dan pelaku usaha diyakini Bhakti akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi daging nasional.

“Hal ini penting guna memastikan agar langkah prioritas yang perlu diambil dalam rangka mencapai peningkatan populasi ternak dalam negeri menuju swasembada daging nasional, sekaligus dapat memastikan keberlanjutan kebijakan dimaksud pada masa kepresidenan yang akan datang,” tandasnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait