Menyikapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg, Kepala Dinas Perindagkop UKM Ibrahim Kiraman mengungkapkan, bahwa kondisi di lapangan, pasokan gas tidak bisa dikatakan langka, karena dari pertamina sudah berupaya untuk menormalkan pasokan gas ke wilayah Kabupaten Pohuwato.
"Untuk jatahnya ini normal, cuman kendalanya di bulan saja, tentu beda dengan bulan puasa, karena di bulan puasa ini kan kebutuhannya masyarakat banyak, belum untuk persiapan bikin kue menjelang hari raya idul fitri, dan lain-lain, sehingga ini kebutuhan masyarakat meningkat", terang Ibrahim.
Mantan Camat Duhiada'a inipun mengaku sudah berupaya, dimulai dari melakukan koordinasi bersama dengan pihak pertamina, baik Makassar dan Gorontalo. Namun, lagi-lagi katanya, untuk penambahan kuota itu tidak ada.
"Kita akui memang ada kelangkaan gas elpiji di pohuwato, karena hal ini diakibatkan karena permintaan meningkat. Kita juga ada pengurangan kuota satu LO dari pertamina mulai Januari. Meski begitu, di awal puasa kita sudah mengusulkan hal ini ke pihak pertamina untuk penambahan kuota, nah hingga saat ini kuota kita tidak ditambah, yang pasti kita tetap akan berupaya," ujar Ibrahim Kiraman menambahkan.