Tak hanya itu, menurut Doli, arah perkembangan birokrasi yang menuju digitalisasi juga perlu menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan usia pensiun ASN.
"Keempat, ke depan konsep pelayanan publik pada birokrasi pemerintah akan berkembang ke arah digitalisasi, yang minimal akan membutuhkan kapasitas kemampuan yang lebih spesifik dari ASN, kalau tidak bisa disebut akan mengurangi kebutuhan jumlah ‘man power’ dalam tubuh ASN kita," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa banyak aspek yang masih perlu dikaji secara serius sebelum memutuskan kebijakan penambahan usia pensiun ASN. Ia menilai, diperlukan upaya besar untuk mengantisipasi berbagai konsekuensi dari kebijakan tersebut.
"Jadi masih sangat banyak hal yang perlu dikaji secara mendalam dan butuh besar sekali effort untuk mengantisipasi konsekuensi dari penambahan usia pensiun itu,” katanya.