Menurutnya ijazah bukanlah benda sakral yang harus disembunyikan dari pihak-pihak yang ingin melihatnya.
"Kenapa sekarang (ijazah) jadi begitu sakral. Diteropong dari sana, diteropong dari sini," tanya Panda.
Sebelumnya, kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana Pangaribuan mengungkap alasan Presiden ke-7 RI itu hanya menunjukkan ijazah aslinya ke wartawan. Menurutnya, tidak ada kewajiban untuk menunjukkan ijazah asli itu ke orang lain.
"Kan diminta perlihatkan, diperlihatkan kepada wartawan karena tidak ada kewajiban beliau memperlihatkan kepada orang-orang," kata Firmanto dikutip dari program Rakyat Bersuara.
Firmanto menjelaskan alasan Jokowi tidak menunjukkan ijazah aslinya ke khalayak umum justru ingin melindungi rakyat. Sikap Jokowi ini, kata dia, bisa menjadi contoh oleh orang lain.
"Nah ini, jadi bapak itu ingin menyampaikan bahwa ini, dia ingin melindungi rakyat. Bagaimana ceritanya, ketika ada seseorang menuding sesuatu yang tidak benar kepada kita semua, kepada gubernur, kepada bupati, menteri. Padahal dia yang menuding tapi kita yang disuruh membuktikan, kan bertolak belakang, anomali," kata Firmanto.
Sindir Jokowi, Panda Nababan: Ijazah Bukan Benda Sakral, Tunjukan Saja
Menurut Panda menunjukan ijazah kepada orang lain adalah hal yang sangat sepele. Mengapa hal yang sagat sepele dan sederhana ini menjadi polemik yang berkepanjangan,