Beranda Berita Sering Terjadi Persoalan, Sekda DIY Minta Program MBG Perlu Dievaluasi

Sering Terjadi Persoalan, Sekda DIY Minta Program MBG Perlu Dievaluasi

Persoalan yang terjadi sebagian besar berkaitan dengan penyajian MBG yang terkadang kualitas makanan yang disajikan kepada siswa-siswi itu dalam kondisi buruk.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG – Persoalan yang kerap terjadi sepanjang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah  menjadi perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono.

Persoalan yang terjadi sebagian besar berkaitan dengan penyajian MBG yang terkadang kualitas makanan yang disajikan kepada siswa-siswi itu dalam kondisi buruk. Beberapa kali ditemukan adanya ulat pada sayuran, bahkan makanan yang didistribusikan, ditemukan ada yang sudah basi.  Selain itu, masalah teknis juga menjadi atensi Pemda DIY. 

Hal ini menyusul pasca-adanya keluhan yang disampaikan oleh SMKN 4 Yogyakarta terkait pelaksanaan MBG tersebut. Terkait hal ini, Beny menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Beny tidak menepis tantangan dalam program MBG sangat besar karena kebutuhan makanan bergizi harus tersedia setiap hari secara berkelanjutan bagi ribuan siswa. Dari awal pelaksanaan program ini dimulai, sudah ada peringatan, karena program ini menyangkut kepercayaan publik.

"Bahkan juga Pak Gubernur itu sudah wanti-wanti, karena kita ini kan sebelumnya punya pengalaman mengelola yang kecil-kecil. Nah, sekarang kita menghadapi pengalaman mengelola yang (porsi makanannya) besar dan cepat," ujar Beny di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (7/5/2025) seperti dilansir Republika.co.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait