Beranda Ekonomi Sempat Tertatih, Emas Kembali Mendekati Level Tertinggi

Sempat Tertatih, Emas Kembali Mendekati Level Tertinggi

0
Ilustrasi | Istimewa

Indeks dolar AS jatuh ke 101,107 pada perdagangan kemarin, atau level terendahnya sejak 28 Agustus 2024.
Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga melemah ke 3,73% atau terendah sejak 28 Juni 2023 atau lebih dari setahun terakhir.

Pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak positif ke emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar sehingga melemahnya dolar AS membuat emas menjadi makin murah untuk dibeli sehingga pembelian meningkat.

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga melemahnya imbal hasil US Treasury membuat emas menarik.

Berdasarkan data ADP, Jumlah pekerja swasta  pada Agustus naik sebesar 99.000, kenaikan terkecil sejak 2021 dan jauh di bawah perkiraan.

Jumlah pekerja sektor swasta tumbuh pada laju terlemah dalam lebih dari tiga setengah tahun pada Agustus, memberikan tanda lain dari pasar tenaga kerja yang memburuk.

Perusahaan hanya mempekerjakan 99.000 pekerja untuk bulan tersebut, kurang dari 111.000 yang direvisi turun pada bulan Juli dan di bawah perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 140.000.

Agustus adalah bulan terlemah untuk pertumbuhan pekerjaan sejak Januari 2021.

"Setelah data ADP, terjadi lonjakan harga emas dan hal itu benar-benar menunjukkan pasar tenaga kerja dalam kondisi yang buruk dan ada banyak kekhawatiran tentang hal itu," ujar Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures., kepada Reuters.

"Data klaim awal juga tidak menggambarkan gambaran yang cerah untuk ketenagakerjaan," tambah Streible.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait