Program Matrikulasi sebagai Solusi Inovatif
Merespons situasi tersebut, Sekolah Indonesia Jeddah, sebagai salah satu garda terdepan pendidikan bagi anak-anak Indonesia di wilayah akreditasi KJRI Jeddah, mengambil inisiatif untuk menghadirkan solusi. Mereka memperkenalkan program matrikulasi, sebuah program khusus yang dirancang untuk mengakomodasi anak-anak yang terlambat mendapatkan akses pendidikan formal.
Langkah ini tentu saja bukan tanpa pertimbangan. Dengan memperhatikan usia serta tingkat kesiapan siswa, sekolah mengembangkan kurikulum khusus yang fokus pada pertumbuhan sosial dan akademik siswa. Tujuannya jelas: memastikan setiap siswa dapat kembali ke jalur pendidikan formal sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
“Pertimbangan psikologis dan ekonomis menjadi hal yang utama. Secara psikologis, yakni umur perkembangan mental anak-anak ini seharusnya sudah di kelas lebih tinggi. Namun, secara administrasi baru masuk sekolah. Selain itu, perbedaan usia yang cukup tinggi dengan rata-rata siswa kelas satu, program matrikulasi menjadi keniscayaan. Program ini dirancang untuk menempatkan siswa sesuai dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotornya. Sedangkan pertimbangan ekonomis, yakni semakin sedikit waktu yang digunakan untuk sekolah formal maka akan semakin sedikit pula biaya pendidikan yang dikeluarkan orang tua. Khususnya trasnportasi dari dan ke sekolah,” keterangan Sutikno, Kepala Sekolah Indonesia Jeddah.