Otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Selasa melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel bertambah menjadi 45.885 orang. Mereka juga memperingatkan soal kekurangan bahan bakar yang mengancam rumah sakit, stasiun oksigen, dan fasilitas medis lainnya.
"Tidak ada stok bahan bakar di rumah sakit karena kebijakan pasokan terbatas dari pihak penjajah sejak dimulainya perang," kata otoritas kesehatan di Gaza dalam pernyataannya, seraya menyerukan kepada organisasi-organisasi internasional dan kemanusiaan untuk segera turun tangan dan menyediakan bahan bakar untuk menopang pengoperasian rumah sakit.