Ia juga menyebut, untuk memperoleh data spasial dan detail dari lahan yang akan diperbaiki, pihaknya juga akan melakukan pemotretan per area terdampak menggunakan drone.
Menyikapi hal tersebut Setjen Kementan, Prihasto Setyanto menyebut anggaran bantuan itu sedang dalam proses revisi DIPA di Direktorat Jendral Anggaran. Sembari menunggu pengesahan anggaran, pihaknya mendorong agar Pemprov Sumbar menyegerakan penuntasan proses pendataan di lapangan.
"Jadi sama-sama kita segerakan, kami upayakan percepatan pencairan bantuan dan Pemprov percepat pendataan," ajaknya.
Usai pertemuan tersebut, Gubernur Mahyeldi didaulat menjadi Khatib Sholat Jum'at oleh Pengurus Masjid Nurul Iman, Komplek Kementerian Pertanian.
Dalam khutbahnya, Gubernur Mahyeldi mengangkat tema tentang pentingnya persatuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sukarli; Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama. (adpsb/bud)