“Kami mengajak seluruh warga untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya, baik organik seperti limbah dapur maupun anorganik seperti plastik. Dengan demikian, pengelolaan sampah dapat dilakukan lebih efektif,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai keluhan, seperti kurangnya penerangan jalan, proyek irigasi yang tertunda, serta belum optimalnya sistem pengangkutan sampah. Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota memastikan bahwa setiap permasalahan akan segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
"Sekarang sudah era digitalisasi, jadi warga bisa langsung menyampaikan keluhan kepada dinas terkait. Dinas PU saat ini siap menerima laporan selama 24 jam, termasuk permasalahan penerangan jalan,” jelasnya.
Usai Safari Subuh, Wakil Wali Kota dan rombongan langsung menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Padang Kaduduak untuk meninjau kondisi pengelolaan sampah serta mencari solusi terbaik bagi lingkungan Kota Payakumbuh.
Pemerintah Kota Payakumbuh terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi, serta menghadirkan solusi demi kota yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.